Air Conditioner Tak Dingin, Inilah Beberapa Penyebab dan Penanganannya

Suhu Air Conditioner atau penyejuk ruangan tiba-tiba tidak lagi layak yang diharapkan. Udara ruangan kemudian menghangat. Tubuh menjadi gerah dan rasa tidak nyaman menyelimuti tubuh. Jikalau itu terjadi, penyejuk ruangan kamu mengalami masalah.

Persoalan yang biasanya dialami penyejuk ruangan biasanya itu-itu saja. Seorang teknisi AC bisa dengan mudah mendeteksi 3 gejala kenapa ac tidak dingin. Pertama, dapat dikarenakan freonnya yang habis.

Jika mendeteksi freon habis bisa dengan merasakan apakah pipa Air Conditioner tidak terasa dingin dan tak mengeluarkan bunga-bunga es. Berikutnya udara di bagian outdoor AC tidak terasa panas serta indikator lampu timer menjadi berkedip-kedip.

Yang kedua, mesin blower atau kipas AC yang terletak di komponen indoor ruangan tidak berprofesi maksimal, atau malahan mati. Karena itu, tidak ada peredaran udara di dalam ruangan Air Conditioner sehingga Air Conditioner tak dingin.

Terakhir, persoalan klasik yang menghinggapi penyejuk ruangan kondensor dalam situasi kumal. Kondensor terdapat di dalam komponen dalam Air Conditioner, bila bagian ini kumal karenanya performa Air Conditioner tak stabil. Udara di kamar yang diinginkan sejuk jadi hangat.

Kiat untuk kamu yang mau mengenal apakah AC tidak dingin karena kondensor kumal, hal itu bisa diperkirakan lewat umur penyejuk ruangan sejak pertama kali dipakai. Air Conditioner berusia di bawah satu tahun tidak dingin biasanya dikarenakan oleh kondensor yang kumal.Tetapi sekiranya udah pengaplikasian lebih dari satu tahun 40 % kemungkinanya freon sama mesinnya yang bermasalah.

Tiga penyebab Air Conditioner tidak dingin itu kerap ditangani teknisi Air Conditioner, barometer harganya bahkan beragam. Tergantung seberapa parah masalahnya. Umpamanya, tarif untuk membersihkan kondensor kumal sebesar Rp 150.000. Ketika membersihkan kondensor, semua teknisi AC akan mengecek kondisi freon serta fungsi mesin kipas Air Conditioner.